Kamis, 03 Oktober 2013

Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.

Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.


Zat Gizi
Coklat Susu
Coklat Pahit
Energi (Kal)
381
504
Protein (g)
9
5,5
Lemak (g)
35,9
52,9
Kalsium (mg)
200
98
Fosfor (mg)
200
446
Vit A (SI)
30
60


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.

Fungsi serat bagi tubuh

Artikel ini akan membahas macam-macam penyakit yang timbul akibat kurangnya konsumsi serat dan ciri-ciri tubuh kekurangan serat. Sebelum Anda membaca artikel ini, ada baiknya Anda juga membahas dua artikel lainnya tentang serat, yaitu Makanan yang mengandung serat danFungsi serat bagi tubuh.

A. Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Serat

Ada empat tanda utama yang perlu diperhatikan saat Anda kekurangan serat, seperti yang dilansir
HealthHints.

1. Sembelit

Indikasi sembeli bisa dilihat dari kurangnya Anda melakukan buang air besar dalam sepekan, serta feses keras dan kering. Selain itu, sembelit juga bisa muncul karena kurang olahraga dan pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi. Untuk mengantisipasi hal ini, ada baiknya Anda mulai sering mengonsumsi apel, wortel, brokoli, dan biji-bijian secara bertahap. Kelima makanan ini memiliki kandungan serat yang bagus. Selain itu, upayakan untuk banyak minum air dan berolahraga secara teratur.

2. Berat badan bertambah

Serat membuat Anda cepat kenyang, tapi dengan kualitas nyaman. Bila tidak mengalami perasaan itu, ada baiknya Anda mulai mengonsumsi serat sebanyak 25-35 gram sehari.

3. Fluktuasi kadar gula

Penyakit-penyakit seperti diabetes melitus dan sulit mengontrol kadar gula darah, salah satu faktor pemicunya ialah kurang serat. Untuk mengantisipasinya, tambahkan beberapa produk segar dan makanan tinggi serat dalam diet Anda.

4. Mual terkait dengan diet

Konsumsi kalori yang sebagian besar diperoleh dari makanan tinggi protein atau rendah karbohidrat tidak hanya menaikkan kolesterol, tapi juga membuat Anda lemah, mual, dan lelah. Karena itu, tingkatkan asupan serat dan kurangi makanan berlemak. 
B. Penyakita Akibat Kurangnya Konsumsi Serat

1. Kolesterol tinggi atau penyakit jantung

Hasil studi menunjukkan bahwa makanan yang rendah kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya, serta tinggi akan sayuran dan gandum utuh, dapat menurunkan kolesterol sebanyak 0,5% hingga 2% untuk setiap gram serat yang larut dalam air dan dikonsumsi setiap hari. Serat yang larut dalam air bersifat mengikat kolesterol, dan membantu untuk menyingkirkannya dari sistem pencernaan. Hal inilah yang membuat kolesterol dalam darah turun, dan mengurangi penyimpanan kolesterol dalam pembuluh arteri. Serat yang larut dalam air akan membentuk substansi dalam bentuk seperti gel. Sumber serat yang larut adalah oats, legume (buncis, kacang polong, kacang kedelai), apel, pisang, buah beri, barley, dan beberapa sayuran.

2.Diabetes

Serat tak hanya membantu penanganan diabetes, tetapi juga menjadi pencegahan yang efektif. Diet kaya serat terbukti mampu mengurangi risiko diabetes hingga 28%. Sedangkan pola makan tinggi gula dan rendah serat akan meningkatkan risiko wanita dalam menciptakan diabetes tipe II.

3. Kanker

Sekitar 1/3 kematian akibat kanker diakibatkan oleh pola makan yang salah, demikian menurut National Cancer Institute. Menurut hasil penelitian, diet yang rendah lemak dan tinggi serat seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran, dapat mengurangi risiko beberapa kanker, termasuk kanker usus dan kanker anus.

4. Hemorrhoids

Hemorrhoids, atau vena yang membengkak di dekat anus dan usus besar bagian bawah, dapat berkembang ketika dipaksa mendorong atau mengejan saat BAB. Mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan gandum utuh, serta minum cukup banyak air, dapat membantu mencegah dan menyingkirkan hemorrhoids. Karena, feses yang Anda hasilkan lunak, sehingga mampu melewati sistem pencernaan dengan mudah. Bila feses keras sehingga menimbulkan perdarahan, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini bisa merupakan tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

5. Irritable bowel syndrome (IBS)

Saat perut bergejolak, saraf-saraf dan otot-otot pada usus besar menjadi sangat sensitif terhadap beberapa makanan. Hasilnya, perut bisa kram, kembung, ingin kentut terus karena penuh gas, diare, dan konstipasi. IBS memang tidak ada obatnya, namun gejalanya dapat dikurangi dengan mengonsumsi obat-obatan, mengurangi stres, dan menghindari pemicunya, seperti makanan berlemak, alkohol, dan minuman bersoda. Serat, seperti yang terdapat pada dedak atau bekatul, gandum utuh, dan sayuran, dapat mengurangi gejala IBS (khususnya konstipasi), karena membuat feses lunak, utuh (tidak terpotong-potong), sehingga anda tak perlu ngeden untuk mengeluarkannya.

Nah, itu dia ciri-ciri tuguh kekurangan serat dan penyakit akibat kurangnya makan serat. So, mulai sekarang makanlah makanan yang mengandung serat.

Rabu, 23 Januari 2013

Sehatnya Tidur Tanpa Lampu


Aktivitas sehari-hari yang sangat padata tentunya membuat kita kelelahan,  paling enak memang tidur di kasur dan bantal yang empuk sambil berselimut. Beberapa orang bisa tidur tanpa menggunakan lampu. Namun banyak juga yang tidak bisa tidur tanpa lampu dengan beberapa alasan seperti takut atau tidak suka gelap. Untuk Anda yang sering bekerja berat, juga yang mencari cara untuk menghilangkan insomnia, mungkin hal ini bisa menjadi alternatif tidur yang baik. 
Apakah Anda belum bisa membiasakan diri tidur dalam kondisi lampu dimatikan? Sebaiknya Anda membiasakan kebiasaan tidur seperti ini. Ternyata tidur dalam kondisi gelap, dapat membuat kita lebih sehat. Hal ini didukung kuat oleh pendapat ahli Biologi, Joan Robert.
Menurutnya, ketika kita tidur dalam kondisi gelap, tubuh memproduksi hormon melatonin. Hormon melatonin adalah salah satu hormon yang menunjang kekebalan tubuh. Berkat hormon ini. kita dapat terhindar dari penyakit yang parah sekalipun, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Para ilmuwan Inggris juga meneliti hal yang sama. Mereka menganalisis bahwa ketika lampu dinyalakan, tubuh memicu ekspresi berlebihan dari sel yang berhubungan dengan pembentukan kanker. Rupanya, cahaya lampu saat tidur dapat menjadi salah satu pemicu penyakit kanker. Orang yang tidur menggunakan lampu lebih rentan pada resiko penyakit kanker dibanding yang tidak. Hal ini disampaikan dalam konferensi tentang pasien leukimia.
Sebenarnya dalam dunia muslim, tidur dengan mematikan lampu memang sudah dianjurkan. Dalam HR.Muttafaq'alaih, disebutkan mengenai anjuran mematikan lampu sebelum tidur, mengunci pintu, menutup tempat air dan makanan. Nah, sepertinya resep tidur sehat dengan mematikan lampu ini telah menjadi warisan berabad-abad lalu.
Jangan takut tidur tanpa menyalakan lampu, karena menyehatkan bagi Anda. Selain itu tidur juga lebih lelap dan bangun bisa lebih segar. Bila Anda masih sulit tidur coba cari posisi tidur yang nyaman dan menyehatkan untuk Anda. 

Tips Mencegah Alergi


Menderita alergi memang merupakan slah satu hal yang sangat mengganggu kita, apalagi alergi tersebut timbul akibat makanan yang kita sukai. Bagi Anda yang kesulitan mencegah alergi anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan guna mencegah alergi tersebut.. J
Ketika tubuh terpapar zat-zat atau benda-benda bersifat alergen seperti yang terkandung dalam seafood, bisa serangga, serbuk sari, kotoran, polusi, bulu binatang, jamur, dan masih banyak lagi, maka sistem antibodi kita bereaksi berlebihan sehingga menimbulkan gejala-gejala alergi yang parah seperti peradangan, kulit memerah, eksema, bengkak, bintik-bintik merah, dan asma.
Sementara alergi ringan mengakibatkan gejala seperti demam, hidung tersumbat, pilek mengalir, gatal-gatal, mata berair, atau kepala pusing. Ada pula alergi yang terjadi tanpa harus terpapar langsung dengan alergen, dinamakan atopic allergy.
Berikut ini adalah tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah alergi tersebut:
1.      Bersihkan secara teratur rumah Anda dari zat-zat alergen. Hindari kelembapan dan biarkan udara segar keluar masuk dengan bebas. Pel lantai rumah, gunakan AC, vacuum cleaner, atau pemanas ruangan untuk membersihkan debu, jamur, tungau, bakteri, dan serbuk sari. Bila perlu jangan gunakan karpet. Gunakan cuka sebagai disinfektan. Cegah hewan peliharaan masuk kamar tidur atau naik ke atas kasur atau sofa.
2.       Konsumsi bromelain, adalah semacam enzim yang mampu meredakan proses peradangan, mengatur respon imun yang berlebihan, dan meredakan alergi. Terdapat pada buah-buahan seperti pepaya, nanas, dan kiwi. Konsumsilah saat menderita alergi atau cobalah cari suplemen bromelain.
3.      Minumlah 1 sendok madu asli, alami, belum diproses dan belum disaring untuk membantu meredakan alergi setiap hari. Atau konsumsilah suplemen sari madu .
4.      Lakukan pemijatan acupressure sedang dengan jari telunjuk pada masing-masing sisi hidung untuk meringankan alergi sinus. Tahan 3 menit dan tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
5.      Kurangi histamin dengan minum teh. Histamin dapat meningkatkan risiko alergi karena perannya dalam peradangan pembuluh darah . Teh hijau dan teh chamomile mengandung zat antihistamin alami dan mampu menyeimbangkan sistem imun tubuh.
6.      Bersihkan saluran pernafasan setiap hari. Kebiasaan sehat ini akan menghindarkan dari kotoran termasuk alergen yang terhirup.
7.      Konsumsilah suplemen tanaman obat dari ekstrak daun tanaman stinging nettle yang sudah digunakan di seluruh dunia untuk mengobati peradangan dan meredakan alergi. Zat aktifnya mampu menangkal kerja sel-sel imun penyebab peradangan. Jenis tanaman anti-alergi lainnya adalah bunga Magnolia, xanthium, mint, dandelion, Chinese basil, siler root, dan schizandra. Pilihlah dalam bentuk ramuan teh atau obat tradisional Cina berlabel “Allergy Tamer” yang mampu menyeimbangkan sistem imun dan meredakan gejala-gejala alergi.
8.      Prinsip pencegahan yang paling mudah dengan menghindari zat-zat alergen yang merangsang berlebihan sistem imun, termasuk juga makanan. Diantaranya hindari coklat, seafood , kentang, tomat, dan terong.
9.      Hindari juga makanan berselaput lendir dan basah seperti berbagai produk dari susu, makanan mentah dan dingin, jagung , dan gula sederhana . Gantilah dengan roti dan pasta gandum utuh, nasi merah, kinoa, atau millet.
10.  Masaklah dengan bumbu-bumbu pelega sinus seperti jahe, kemangi, bawang putih, oregano, cabe, kunir, kunyit, atau lobak. Jangan lupa cuci bersih sayur-mayur dengan air mengalir untuk membuang residu pestisida dan zat kimia. Pilih sayur-mayur organik.
11.   Konsumsilah buah-buahan seperti pepaya, pear, nanas, ceri, mangga, dan jeruk.
12.  Minumlah cukup air setiap hari karena penting untuk menguras saluran limpa.

Minggu, 16 Desember 2012

Sumsum Tulang Sapi Tingkatkan Fungsi Otak Anak


Sumsum tulang yang lembut dan super gurih, seringkali dimanfaatkan sebagai bahan membuat kaldu pada makanan. Ada pula yang akhirnya menikmati kelembutan sumsum langsung di dalam tulang sapi. Memang, makanan ini nikmat dan memberikan sensasi makan yang lain daripada yang lain.
Ternyata sumsum memiliki manfaat yang baik untuk dikonsumsi siapa saja, baik anak maupun dewasa. Bila Anda memiliki anak dalam masa pertumbuhan dan susah makan, memberi mereka sumsum sapi dapat meningkatkan fungsi otak sehingga mereka jadi lebih aktif dan pintar. Sumsum sapi juga dipercaya meningkatkan nafsu makan untuk anak yang susah makan.
Sumsum sapi sangat baik memelihara tulang dan gigi. Bagi anak dan orang dewasa, sumsum sapi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga kita tidak mudah sakit. Wah, sudah enak, berkhasiat pula.
Mengonsumsi sumsum sapi juga baik untuk mempercepat penyembuhan bagi Anda yang cidera tulang. Sumsum sapi memiliki kandungan gizi berupa zat besi sebesar 480 mg, kalsium 8 mg protein 4,7 mg dan fosfor 3,1 mg. Dengan kandungan tersebut, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi sumsum tulang sapi. Termasuk menguatkan tulang bagi yang ingin mencegah maupun mengalami osteoporosis.
Bila Anda ingin mengonsumsi sumsum sapi dengan lebih nikmat, bisa dengan membuat sup atau sate sehingga lebih menggugah selera. Terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Manfaat Tanaman Beluntas



Tanaman Beluntas memiliki sebutan berbeda di setiap daerah. Diantaranya beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor). Tanaman obat yang satu ini sering ditemukan di semak-semak dan pagar di perkampungan.

Khasiat tanaman beluntas bersifat Diaforetik, Analgesik dan stomakik. Bagian yang biasa digunakan sebagai obat adalah akar dan daunnya. Di tempat penulis sendiri (Ciamis, Jawa Barat) daun beluntas sering dijadikan bahan ramuan untuk obat malaria dan sakit pinggang.

Akar Beluntas Obat Nyeri Sendi

Bahan: 5 gram akar beluntas segar, 7 gram rimpang kencur segar, 6 gram rimpang temulawak segar, 6 gram rimpang kunyit segar dan air bersih sebanyak 100 ml. 
Cara pengobatan: Semua bahan dipipis dan diminum sekaligus sekali sehari.

Daun Beluntas Obat Malaria

Bahan: 30 lembar daun beluntas, 7 lembar daun sirih, 9 lembar daun sembung, 2 genggam daun asam muda, 2 liter air.
Cara pengobatan: Semua bahan direbus dalam 2 liter air hingga tersisa 1 liter. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari pagi, siang dan sore.

Selasa, 11 Desember 2012

8 Kebiasaan Buruk yang Bikin Muka Orang Cepat Tua


Seperti apa wajah orang saat tua, itu tergantung bagaimana ia menjalani hidup ketika muda. Orang-orang tua yang masih bugar di usia senja sebagian besar karena pilihan dan gaya hidup yang baik sejak dini. Karena beberapa kebiasaan bisa membuat tampang orang terlihat cepat tua.

Pilihan gaya hidup tertentu dapat membuat kita nampak dan merasa lebih tua daripada usia sebenarnya.

Berikut
 8 penyebab yang mempercepat proses penuaan 

Merokok
Bukan rahasia lagi bahwa merokok buruk bagi kesehatan. Tapi jarang yang sadar bahwa merokok juga dapat merusak penampilan.

Penelitian menunjukkan bahwa selain memperpendek hidup dengan cara meningkatkan resiko penyakit jantung dan paru-paru, merokok dapat mengaktifkan enzim yang memecah elastisitas kulit. Bahkan untuk orang yang bukan perokok berat, kerutan halus dan kulit pucat dapat muncul disebabkan rokok.

Kecelakaan DietBanyak perempuan yang ingin segera menurunkan berat badan sebanyak 4-5 kg menjelang ulang tahun atau acara penting. Menjadi langsing dengan cepat memang menggoda, tapi kecelakaan diet bukanlah hal yang baik.

Diet instan bukan solusi jangka panjang, bahkan dapat menjadi ancaman. Penelitian menunjukkan bahwa program diet dapat membuat tubuh merasa lebih tua karena mengurangi energi, mengacaukan konsentrasi, dan membuat tertekan dan mudah tersinggung.

Kecelakaan diet juga dapat menyebabkan kulit keriput dan kendur karena penuaan kulit, berkurangnya elastisitas, dan kurangnya penyesuaian kulit dengan penurunan berat badan.

Pengelolaan berat badan penting bagi kesehatan lansia, tetapi cobalah untuk tidak menurunkan berat badan lebih dari 0,5 - 1 kg dalam seminggu.

Kurang TidurTubuh membutuhkan waktu tidur tujuh atau delapan jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal. Kurang tidur dapat membuat tubuh tidak berfungsi dengan baik, juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan berakibat pada kesehatan ketika tua.

Jika jam tidur sudah wajar namun masih merasa kurang tidur pada siang hari, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu kemungkinan gangguan tidur seperti sleep apnea yang umum dijumpai pada lansia.

Menghindari Buah dan SayuranSemakin tua, tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit. Untuk menghasilkan penuaan yang sehat dan mengurangi kulit keriput, makanlah makanan berkalori dari sumber yang bergizi.

Sumber terbaik adalah buah-buahan dan sayuran berwarna. Pastikan juga untuk mengkonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3 untuk jantung sehat, serta banyak serat dari biji-bijian.

Memendam dendamHidup terlalu singkat dan berharga untuk lama memendam dendam. Mengikhlaskan dan memaafkan dapat membuat hidup lebih lama dan lebih produktif.

Penelitian menunjukkan bahwa pemaafan dapat mengarah pada kesejahteraan fisik, psikologis, dan spiritual yang lebih baik. Manfaatnya antara lain menurunkan tekanan darah serta mengurangi depresi, stres dan kecemasan.

StresPenelitian menunjukkan bahwa melepaskan stres dapat membantu tubuh mengurangi gangguan mental dan menjaga pikiran tetap muda. Cobalah untuk mengenali penyebab stres dan temukan cara untuk menghindarinya atau mengurangi efeknya melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga.

Kebanyakan dudukAktivitas fisik yang teratur penting untuk penuaan yang sehat, menghindari penyakit jantung, dan menjaga tingkat stres tetap aman. Salah satu alasan utama berolahraga adalah untuk mencegah cedera.

Cedera dapat membatasi pergerakan dan berpotensi mengancam kesehatan lansia. Penelitian menunjukkan bahwa 30 menit saja berjalan selama tiga kali seminggu dapat menurunkan risiko jatuh, penyebab utama cedera yang pada lansia.

Minum AlkoholMinum alkohol dalam taraf sedang kabarnya baik untuk kesehatan. Tapi untuk lansia, sebanyak apakah yang dianggap sedang? Menurut American Geriatrics Society, lebih dari satu gelas sehari pada pria tua dan setengah gelas untuk wanita tua sudah terlalu banyak.

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi mental dan dapat menyebabkan jatuh. Alkohol juga dapat mengganggu khasiat beberapa obat. Tanyakan pada dokter berapa banyak alkohol yang aman untuk lansia, jika ada.